Wednesday, July 2, 2014

TIPS STRATEGI PEMASARAN AIR MINUM ISI ULANG

STRATEGI PEMASARAN
 
Jika di wilayah anda sudah banyak bertebaran usaha seperti ini, maka anda harus memberikan layanan ekstra seperti rasa air yang berbeda dan berkualitas, antar jemput, bonus satu galon air untuk sekian kali pembelian, atau juga memberikan peminjaman galon gratis bagi pelanggan anda. Yang terpenting, depot anda harus terlihat bersih dan higienis.  Jika anda mampu menjual 30 galon air per hari dengan harga Rp 4.000, maka dalam sehari besar pemasukan adalah Rp. 120.000. Sehingga, dalam satu bulan mendapatkan pemasukan 30 x 120.000 = Rp 3.600.000. Untuk biaya operasionalnya selama satu bulan (beli air, bayar listrik, beli tutup galon dan tissu, serta uang bensin) berdasarkan pengalaman beberapa wirausahawan di bidang ini adalah sekitar Rp 800.000an. Jadi keuntungan anda sekitar 2.800.000 rupiah / bulan. Semakin banyak jumlah galon air yang mampu anda layani, tentu keuntungannya lebih besar.
 
Hal Lain
Agar kelangsungan bisnis anda lancar, maka anda perlu menjaga kualitas air minum dari depot anda. Anda perlu belajar banyak tentang mekanisme mesin yang anda gunakan, jadwal pembersihan, pencucian alat dan penggantian alat secara berkala agar air yang dihasilkan tetap bagus dan higienis. Yang paling dikhawatirkan dalam usaha ini adalah adanya komplin dari pelanggan karena sakit perut yang ditimbulkan satelah mengkonsumsi air minum anda akibat lolosnya bakteri atau kuman (seperti bakteri E-Colli) karena performa mesin yang sudah menurun (namun kasus ini jarang terjadi). 

Demikian gambaran singkat seluk – beluk membangun bisnis depot air minum isi ulang. Semoga bermanfaat...!!!
 

0 comments:

Post a Comment