Kemajuan teknologi eksplorasi air sejalan dengan kebutuhan
manusia akan air. Pertambahan jumlah populasi manusia menuntut
tersedianya air tawar yang cukup. Air tawar dipergunakan oleh manusia
untuk berbagai kebutuhan di antaranya untuk air minum; mencuci,
pertanian, perikanan dan perindustrian.
bagaimana secara alami terdapat
siklus air tawar di bumi kita ini.
Berbagai ragam dan jenis upaya
untuk mendapatkan air tawar
yang bersih antara lain dilakukan
eksplorasi dengan cara mengebor
air tanah atau menggali tanah
sampai dalam sehingga didapat
air, proses destilasi, dan
penguapan air laut. Siklus air
tawar di suatu daerah erat
hubungannya dengan siklus air di
bumi.
Matahari menghasilkan energi surya, oleh tumbuhan dimanfaatkan membantu asimilasi sehingga tanaman dapat hidup. Di permukaan air laut, danau atau sumber air lainnya terjadi penguapaan akibat terkena sinar mayahari. Akibat proses penguapan dan berbagai peristiwa di bumi ini uap air dapat menjadi lebih ringan, karena massa jenisnya semakin kecil sehingga dapat naik ke angkasa. Sesampainya di angkasa menjadi gumpalan awan yang semakin tebal, dan dengan proses alami awan akan menjadi hujan. Hujan membawa air ke permukakan tanah menjadi air tanah, untuk keperluan hidup makhluk di muka bumi ini.
Air tawar yang tersedia di bumi ini dapat diperoleh di daerah aliran sungai, danau, sumber/mata air sumur dan air tanah yang diekplorasi. waduk sebagai penyedia air bagi keperluan air minum, pengairan, sumber pembangkit listrik dan perikanan. Untuk mencukupi kebutuhan akan air tanah perlu dilakukan upaya-upaya dalam hal :
a. pengawetan sumber mata air yang telah didapat, bila mungkin setiap rumah tangga membuat resapan air hujan agar ketersediaan sumber air dapat lestari.
b. Menemukan sumber air tawar dan mengekploitasi untuk keperluan hidup dan kehidupan
Siklus Air di bumi
Air di muka bumi memiliki jumlah yang tetap karena adanya sirkulasi air (siklus air/siklus hidrologi). Siklus ini terjadi akibat pengaruh sinar matahari, dimana sinar matahari yang memancarkan energi panas di permukaan bumi berakibat terjadinya penguapan air di sungai , rawa, danau , laut dan lainnya. Uap bergerak naik ke atas ke tempat yang lebih tinggi , suhu udara semakin rendah sehingga uap air tersebut mengalami proses kondensasi (proses terbentuknya awan) . Di tempat yang lebih tinggi lagi dan didaerah dingin uap air dapat langsung membeku menjadi salju , hal ini disebut sublimasi.
Dari proses kondensasi uap air menjadi titik-titik air hujan . Air hujan yang jatuh ke permukaan bumi , sebagian meresap ke lapisan tanah, sebagian mengalir dipermukaan bumi, dan sebagian lagi menguap. Air tanah lama –kelamaan akan keluar menjadi menjadi mata air dan selanjutnya mengalir menjadi sungai menuju ke laut atau ke danau.
Siklus air /siklus hidrologi dibedakan menjadi 3 macam :
1. Siklus Kecil
Siklus kecil adalah perputaran air laut yang menguap menjadi gas, berkondensasi manjadi awan, dan jatuh kembali ke laut dalam bentuk hujan.
2. Siklus Sedang
Siklus sedang adalah perputaran air laut yang menguap menjadi gas dan berkondensasai menjadi awan. Selanjutnya awan tersebut terbawa angin ke daratan dan jatuh sebagai hujan. Kemudian air tersebut ada yang diserap ke dalam tanah menjadi air tanah dan ada yang mengalir dan terkumpul dalam sungai menuju laut kembali.
3. Siklus Besar
Siklus besar adalah perputaran air laut yang menguap manjadi gas. Kemudian hasil uap air tersebut membentuk kristal-kristal es lalu di bawa angina ke daratan (pegunungan yang tinggi) dan jatuh sebagai hujan salju. Selanjutnya hasil proses tersebut membentuk gletser ( lapisan es yang mencair ) lalu masuk ke sungai dan kembali ke laut.
Air merupakan sumber kehidupan yang tidak dapat tergantikan oleh apa pun juga. Tanpa air manusia, hewan dan tanaman tidak akan dapat hidup. Jadi air yang ada sekitar kita ini sangat penting dalam kehidupan manusia dan semua mahluk hidup yang ada di muka bumi. Untuk membahas tentang air kamu harus mengetahui penggolongannya.
Air di bumi dapat digolongkan menjadi dua, yaitu : air tanah dan air permukaan .
Untuk mengetahui lebih jauh marilah kita bahas secara mendalam tentang air tanah.
0 comments:
Post a Comment